KBM STISNU Tolak Rencana Kenaikan BBM Bersubsidi
KBM STISNU Tolak Rencana Kenaikan BBM Bersubsidi
Kota Tangerang, Tangerangtalk – Keluarga Besar Mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang menggelar aksi penolakan rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Jumat (2/09/2022).
Meski pemerintah akhirnya menunda kenaikan BBM bersubsidi tersebut yang rencananya dilakukan pada awal bulan ini, KBM STISNU tetap menjalankan aksi demonstrasi penolakan untuk merespon isu tersebut.
Holid, Koordinator aksi mengatakan bahwa rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), oleh pemerintah menuai polemik di tengah situasi ekonomi negara yang belum pulih seutuhnya dampak covid 19.Upaya pemulihan ekonomi yang dilakukan pemerintah melalui tips (30) cara berikut peningkatan konsumsi nasional, peningkatan aktivitas dunia usaha dan ekspansi moneter.
“Disisi lain justri pemerintah berencana menaikan BBM yang secara otomatis akan mengganggu ketiga rencana pemulihan tersebut,” kata Holid dikutip dari siaran pers tertulisnya.
Holid menambahkan kenaikan harga BBM akan berdampak buruk bagi masyarakat menengah ke bawah. hala ini mempercepat terjadinya inflasi yang tinggi dan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia.
“Kenaikan harga BBM tentu menyentuh inflasi secara umum karena akan merambat ke seluruh sektor termasuk harga kebutuhan dasar masyarakat,” ungkapnya.
Holid menambahkan Menaikkan harga BBM juga akan mengganggu perputaran roda ekonomi dalam sektor-sektor strategis Negara. Sebagian besar aktivitas perekonomian nasional terutama sektor transportasi, industri, pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata, dan lain sebagainya akan sangat berdampak.
“ Alih-alih menaikan harga BBM bersubsidi, Pemerintah seharusnya fokus saja kepada pemberantasan penyalahgunaan BBM bersubsidi. karena sudah menjadi rahasia umum terdapat mafia yang menyalahgunakan BBM bersubsidi ini yang menyengsarakan masyarakat,” pungkasnya.(Press Relese)