Hebat! Menyisihkan 80% Penghasilan, Karyawan PNM Sukses Membangun Rumah Impian
Jakarta, Tangerangtalk - Mengelola keuangan bagi generasi milenial seringkali terasa sulit. Prinsip menikmati hidup karena hanya terjadi sekali membuat pengelolaan keuangan milenial membutuhkan upaya lebih. Namun, hal itu tidak berlaku bagi salah seorang karyawan PNM.
Dalam keterangan tertulis PNM, Nuni Yulianti memiliki prinsip sendiri dalam mengelola keuangan. Ia selalu mempertimbangkan keinginan dan kebutuhan, yang membuatnya lebih bijaksana dalam pengeluaran untuk membeli sesuatu.
"Saat teman-teman saya mengangsur untuk membeli ponsel terbaru, saya sama sekali tidak tertarik, karena saya memiliki tujuan hidup mandiri dan tidak ingin memiliki hutang konsumtif," kata Nuni, yang bergabung dengan PNM sejak 2017.
Dengan kesabaran yang luar biasa, Nuni berhasil menyisihkan uang selama 6 tahun dan berhasil membangun rumah impian hasil jerih payahnya sendiri. Nuni menceritakan perjuangannya dalam menabung gaji tersebut ketika bertemu dengan Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi, di Kantor Pusat PNM pada Selasa (16/5).
"Setiap kali gaji saya masuk, saya menyisihkan 80% dari penghasilan untuk tabungan rumah. Setelah 6 tahun, akhirnya uangnya cukup untuk memulai membangun," paparnya dengan senyum bahagia.
Nuni juga mengakui bahwa cara menabung yang ia lakukan cukup ekstrem. Namun, ia memiliki tekad yang kuat untuk hidup mandiri dan tidak memberikan beban pada ibunya. Terlebih lagi, ibu Nuni adalah seorang ibu tunggal yang telah lama berjuang membesarkan anak-anaknya.
"Dari awal saya bekerja, tujuan saya bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk keluarga. Saya ingin segera hidup mandiri dan tinggal di rumah sendiri. Karena memiliki tujuan besar, saya bisa menjalani gaya hidup minimalis sejak enam tahun yang lalu," tambah Nuni.
Arief Mulyadi terkesima mendengar kisah seorang karyawan PNM tersebut. Baginya, niat mulia Nuni untuk membantu ibunya membuka jalan dan pintu rezeki telah membantu pertumbuhannya secara mental. "Apa yang dilakukan Nuni sesuai dengan tagline PNM, yaitu tumbuh, peduli, menginspirasi. Terlebih lagi, ini dilakukan untuk keluarga. Saya yakin jika 69.000 karyawan PNM melakukan hal yang sama, ekonomi keluarga akan semakin kuat," ungkap Arief. (Sayuti/PR)