Kenapa Orang Cantik & Tampan Lebih Sukses ?
Tangerangtalk.Online - Seseorang yang memilik wajah cantik atau tampan rata-rata lebih sukses dari pada orang kebanyakan dalam berkarier.
Selama ini kita terus diajarkan bahwa menjadi sukses adalah buah dari kerja keras. Kesuksesan tidak lahir dari kelebihan fisik (Tinggi, Cantik, Tampan) atau keluarga kaya.
Namun kalau kita membaca penelitian dari CEPR yang diterbitkan forbers yang mengeksplorasi bagaimana kesetaraan berpengaruh atau tidak di bidang ekonomi.
Hasilnya adalah bahwa orang yang memiliki daya tarif mereka lebih baik daripada yang lainnya di bidang perkembangan karir selama 2022 dan 2006 di Amerika Serikat. Bahkan bias daya tarik ini sangat kuat untuk wanita yang berkarir di bidang ekonomi.
Tentu saja, ini bukan fenomena yang terbatas pada profesi ekonomi saja. Penelitian sebelumnya telah secara luas menunjukkan bahwa orang-orang berpenampilan baik cenderung memiliki waktu yang lebih mudah dalam hidup. Mereka dibayar lebih tinggi , menerima evaluasi pekerjaan yang lebih baik , dan umumnya lebih mudah dipekerjakan.
Bias ini juga kita dapat lihat di semua bidang yang ada, kita akan melihat banyak pekerjaan yang diisi oleh mereka yang memiliki daya tarik. Belum lagi kalau mereka datang dari keluarga kaya dan sukses seperti mereka sudah memiliki kunci sukses dibandingkan dengan orang lain.
Namun, yang disebut 'premi kecantikan' ini mungkin tidak selalu bermanfaat bagi kita di tempat kerja. Memang, penelitian terbaru juga menunjukkan bahwa pelanggan mungkin tidak terlalu tertarik untuk terlibat dengan staf yang cantik.
Para peneliti merekrut beberapa ratus sukarelawan untuk mengeksplorasi bagaimana mereka menanggapi staf layanan pelanggan yang menarik. Staf diperlihatkan deskripsi standar tentang disajikan makanan di restoran, sebelum diperlihatkan foto pelayan mereka.
Relawan diperlihatkan gambar pelayan pria atau wanita, dengan fitur wajah yang diubah untuk membuatnya lebih atau kurang menarik. Ini dilakukan dengan menggunakan penelitian sebelumnya tentang bagaimana mendefinisikan kecantikan. Terlebih lagi, para relawan juga 'dinilai' dengan metode yang sama sehingga para peneliti dapat mengukur apakah para pelayan lebih atau kurang menarik dari masing-masing relawan.
Akhirnya, setiap sukarelawan diminta untuk menilai daya tarik pelayan, dan mengungkapkan seberapa 'kedekatan psikologis' yang mereka rasakan dengan mereka, di samping tingkat kepuasan mereka dengan layanan yang mereka terima.
Terakhir kenapa orang cantik lebih sukses dari yang lain? karena mereka terbatas jumlah, diperhatikan, lebih mudah bergaul, dan memiliki kesempatan lebih banyak