Pengumuman Terakhir Cawapres : Strategi Prabowo - dalam Kajian Ilmu Komunikasi
Tangerangtalk.Online - Kontestasi politik menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden dan Wakil Presiden semakin sangat dirasakan, pergerakan dalam merebut suara rakyat sudah dilakukan dengan adanya deklarasi disetiap calonnya serta setiap aktivitas yang dilakukan selalu ditayangkan di media tertentu, hal ini ialah bagaimana pasangan calon bisa memperkenalkan dirinya kepada masyarakat untuk mendapatkan simpati serta dukungan dari masyarakat, walaupun secara kampanye belum memasuki jadwalnya, akan tetapi memperkenalkan diri kepada masyarakat luas sudah dilakukan.
Bakal Calon Presiden (Bacapres) dan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang terlihat saat ini ada tiga yang akan maju serta bersaing dalam kontestasi politik di 2024 mendatang, diketahui bahwa pemilihan akan dilakukan pada 14 Februari 2024, waktu yang sangat singkat jika dihitung dari sekarang, jadi setiap partai pengusung harus bisa mengatur strateginya masing-masing untuk merebutkan suara rakyat.
Bacapres Anies Rasyid Baswedan yang di usung oleh partai Nasdem sudah menentukan wakilnya dan memilih Muhaimin Iskandar yang sekaligus sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk maju dan bersaing di Pemilu 2024 mendatang, hal ini sudah diputuskan oleh Nasdem pada tanggal 29 Agustus 2023, dan seluruh media menyoroti hal tersebut karena Anies menjadi pasangan pertama yang sudah menemukan wakilnya untuk berjuang dalam kontestasi politik.
Selanjutnya Bacapres Ganjar Pranowo yang baru kemarin pada tanggal 18 Oktober 2023 mendeklarasikan pasangannya dengan pengumuman yang dikatakan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan ialah Megawati Soekarno Putri di Kantor DPP PDI Perjuangan, Megawati mengumumkan bahwa pasangan Ganjar Pranowo ialah Mahfud MD, sosok yang memang sudah pernah menduduki jabatan di Yudikatif, Legislatif, dan Eksekutif, kelengkapan dalam sosok Mahfud MD menjadi sebuah hal yang ramai di media, ditambah pengumuman Bacawapres Ganjar Pranowo di detik-detik pendaftaran, karena pendaftaran Capres dan Cawapres 2024 pada tanggal 19 – 25 Oktober 2023, sehingga berita terus berfokus kepada pasangan Ganjar – Mahfud.
Terakhir yaitu Prabowo Subianto yang sampai saat ini belum mengumumkan pasangannya untuk mendampingi perjuangan dalam kontestasi politik 2024, sedangkan pendaftaran sudah dibuka hari ini tanggal 19 Oktober 2023, apakah ini menjadi sebuah kejutan dan juga strategi Prabowo dalam memainkan pola khususnya dalam memainkan media-media yang secara perkembangan jaman yang semakin meningkat, serta Prabowo belajar dari sebelum-sebelumnya dalam memutuskan Bacawapres, serta hati-hati.
Perkembangan zaman yang semakin meningkat serta aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat sudah banyak menggunakan media, bahkan segala informasi yang diterima oleh masyarakat sudah mendapatkan dari media, entah itu media berita ataupun media sosial, dengan hal tersebut menjadi sangat mudah mendapatkan informasi untuk saat ini. Perkembangan teknologi yang semakin meningkat membuat segala aktivitas sudah serba teknologi, khususnya dalam kontestasi politik yang harus memanfaatkan teknologi untuk mempermudah penyampaian agar tujuan bisa dicapai dengan mudah dan mengurangi tenaga dalam mencapainya.
Teknologi yang sudah beranekaragam muncul saat ini khususnya dalam aspek media, sudah muncul media berita online dan juga beraneka ragam macam media sosial yang menayangkan berita seputar politik yang ada di Indonesia saat ini, khususnya yang sudah dibahas sebelumnya perihal pengumuman Bacawapres yang ketika muncul pengumuman langsung menjadi viral di media berita dan media sosial apapun, seakan semua menayangkan hal tersebut dan berita yang lain tertutup atau terabaikan.
Hal ini seperti yang dikatakan oleh buku karya Richard West & Lynn H. Turner dalam judulnya Pengantar Teori Komunikasi (Analisis dan Aplikasi) yang mengatakan bahwa dalam perkembangan zaman di dunia media saat ini ada teori Ekologi Media yang dicetuskan oleh Herbert Marshall McLuhan seorang ilmuwan komunikasi asal Kanada, McLuhan mengatakan dalam teori Ekologi Media bahwa media mempunyai peran penting dalam perkembangan peradaban manusia, karena media bisa merubah segala bentuk aspek yang ada pada manusia serta berdampak kepada sosial, ada tiga asumsi dasar dalam teori tersebut, pertama yaitu media mempengaruhi hampir seluruh aspek dalam tindak tanduk manusia, kedua media mempengaruhi persepsi kita dan mengorganisasikan pengalaman-pengalaman kita, ketiga adalah media mempersatukan seluruh dunia.
Tiga asumsi dasar dalam teori ini menjelaskan bahwa media mempunyai peranan penting dalam berkehidupan serta bisa merubah segala aspek seperti cara berpikir, sikap, berbicara, bahkan emosional dalam diri masyarakat, sehingga jika dikaitkan dengan perkembangan kontestasi politik yang ada di Indonesia bisa menjadi hal yang sangat menarik karena pasalnya Prabowo sampai saat ini belum mengumumkan pasangannya untuk berjuang di Pemilu 2024 walaupun sudah ada nama-nama yang dipegang akan tetapi hal tersebut belum saja diumumkan sampai saat ini, sedangkan pendaftaran sudah dibuka saat ini.
Pasangan Anies – Cak Imin hari ini tanggal 19 Oktober 2023 sudah mendaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada pagi hari, dan untuk pasangan Ganjar – Mahfud juga akan mendaftar di tanggal yang sama sehabis Anies – Cak Imin mendaftar, dengan berbarengan mendaftarkan di hari pertama membuat seluruh media terfokus kepada kedua pasangan tersebut.
Ketika media mempunyai peranan penting dalam perubahan sikap masyarakat karena berita-berita yang secara serentak menayangkan sesuatu yang menarik, masyarakat akan fokus kepada pemberitaan tersebut, walaupun Prabowo belum mengumumkan Bacawapresnya, tapi disisi lain dalam aspek media, Prabowo akan diuntungkan, karena setelah dua pasangan calon selesai mendaftarkan diri dan media telah selesai memberitakan dua pasangan tersebut, tinggal Prabowo yang bergantian untuk tayang di berita-berita dan media sosial apapun, hal ini akan dilakukan Prabowo secara berturut-turut, dimulai dengan pengumuman pasangannya selanjutnya mendaftarkan ke KPU, sehingga media apapun akan berfokus kepada Prabowo dan berita dua pasangan lain akan lebih menurun, karena semua terfokus kepada Prabowo.
Dalam penyerapan berita pun, masyarakat akan lebih mengingat berita yang terakhir ia lihat dan baca, sehingga ini bisa menjadi penggiringan opini dari dua pasangan calon yang saat ini di media begitu sangat heboh, dan akan digantikan oleh berita-berita Prabowo ketika pengumuman pasangan calon serta mendaftarkan diri ke KPU.
Komunikasi yang dibangun Prabowo dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dan memanfaatkan media sangat diperhitungkan sekali. Dilain sisi memperhitungkan pasangan yang akan bersanding kedepannya akan tetapi perhitungkan juga komunikasi media juga, sehingga ini menjadi sebuah momen yang sangat perlu dimanfaatkan untuk kontestasi politik 2024 serta tujuan bisa dicapai dengan mudah.