Pj Walikota Tangerang Nurdin: Kumpulan Berita
Tangerang - Berikut ini adalah kumpulan berita tentang Pj Walikota Tangerang Nurdin yang diambil dari beberapa Sumber.
Pj : Kolaborasi, Kunci Hadirkan Pelayanan Paripurna untuk Warga
Mewujudkan pelayanan paripurna untuk masyarakat tentunya dibutuhkan kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai stakeholder dan elemen masyarakat.
Oleh karena itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, mengungkapkan, kolaborasi harus terbangun mulai dari tingkat kelurahan hingga Perangkat Daerah, terlebih dalam urusan penyajian data yang valid tentang kondisi masyarakat.
"Koordinasi yang kurang baik akan memberi pengaruh pada kualitas penyajian data kondisi masyarakat," terang Nurdin, saat membuka kegiatan Pembinaan Administrasi Kelurahan Kecamatan Tahun Anggaran 2024 di Aula Kantor Kecamatan Neglasari, Selasa (16/1).
Dan untuk mendukung penyajian data yang baik, Pj Wali Kota, menginstruksikan kepada jajaran pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang untuk dapat memaksimalkan penggunaan aplikasi yang telah dibangun oleh Pemkot Tangerang
"Kita punya Tangerang Satu Data, Aplikasi Pangkas, dan aplikasi lain yang bisa dioptimalkan agar datanya bisa seragam dan sesuai," jelas Nurdin, dalam acara yang diikuti oleh sejumlah Kepala Perangkat Daerah, camat dan lurah se-Kecamatan Neglasari.
Nurdin, juga menegaskan, dirinya ingin menggelorakan semua komponen yang ada di dalam Pemkot Tangerang untuk bergerak menuju arah yang sama dalam memaksimalkan jalannya program pembangunan yang ada.
Pj Minta Perumda Tirta Benteng Utamakan Kepuasan Pelanggan
Sebagai satu - satunya penyedia jasa layanan air bersih bagi masyarakat Kota Tangerang, Perumda Tirta Benteng harus mampu melayani seluruh kebutuhan air bersih masyarakat.
Pesan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, saat memimpin apel pagi pegawai Perumda Tirta Benteng yang diikuti seluruh pegawai serta jajaran direksi.
Dengan kapasitas produksi sebesar 1.900 liter/detik dan pelanggan sebanyak 101.000 Sambungan Rumah (SR), PDAM Tirta Benteng harus menjawab tantangan dan juga memenuhi harapan masyarakat sebagai pengguna layanan air bersih dari Pemerintah Kota Tangerang.
"Yang harus dilakukan, bagaimana kita menyediakan layanan air bersih sesuai harapan masyarakat," ungkap Nurdin, saat memimpin apel yang berlangsung di kantor Perumda Tirta Benteng, Kecamatan Neglasari, Selasa (16/1).
Nurdin, juga menjelaskan, salah satu cara untuk mengukur kepuasan pelanggan layanan Perumda Tirta Benteng adalah dengan menghitung jumlah keluhan yang masuk dalam sebuah rentang waktu tertentu.
"Selama masih ada komplain berarti masih ada hal yang harus diperbaiki dari layanan kita," jelasnya.
Pelanggan yang merasa kecewa, lanjut Pj, secara mekanisme pasar akan mencari opsi lain untuk memenuhi kebutuhan, namun karena layanan air bersih hanya dilakukan oleh Perumda Tirta Benteng maka masyarakat tidak dapat memilih penyedia lain yang setara.
"Untuk itu, kita harus terus tingkatkan kualitas layanan, agar kebutuhan air bersih di Kota Tangerang terpenuhi dengan baik," pungkasnya.
Pantau Pelajar Tangerang Mengaji, Pj : Wujudkan Generasi Akhlakul Karimah
Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, meninjau langsung pelaksanaan program Pelajar Tangerang Mengaji yang belum lama diresmikan dan berlaku bagi siswa dijenjang SD hingga SMP di seluruh wilayah Kota Tangerang.
Di hadapan ratusan pelajar SMP Negeri 2 Kota Tangerang, Nurdin, menyebut Program Pelajar Tangerang Mengaji menjadi benteng bagi generasi muda untuk menjaga akhlak dan juga moral di tengah perkembangan teknologi informasi dewasa ini.
"Untuk itu, harus terus menggelorakan semangat Pelajar Tangerang Mengaji," ujar Pj, saat meninjau kegiatan Pelajar Tangerang Mengaji di SMP Negeri 2, Selasa (16/1).
Pj, juga mengungkapkan, keberadaan Program Pelajar Tangerang Mengaji menjadi jembatan bagi generasi muda untuk lebih memahami agama lebih baik lagi dengan bimbingan dari guru yang juga mengerti dengan baik tentang agama.
"Bukan hanya siswa yang muslim, tapi siswa yang non muslim juga mendapat pendampingan dari guru atau tokoh agama masing - masing," ujar Nurdin.
"Belajar agama harus didampingi dengan guru yang mengerti dan kompeten, sehingga dapat mengurangi belajar agama ke mbah google atau mpok tiktok," kelakarnya.
Lebih lanjut, Nurdin, menjabarkan Program Pelajar Tangerang Mengaji yang bertujuan untuk memastikan tidak ada lagi anak - anak yang buta baca tulis Al-Quran dan dalam jangka panjang dapat mewujudkan visi Kota Tangerang yaitu Kota Akhlakul Karimah.
"Oleh karena itu, sejak dini mereka sudah dibentengi dengan bekal ilmu agama yang baik," terangnya.
Tak hanya itu, sambung Pj Wali Kota, pelaksanaan Program Pelajar Tangerang Mengaji terbagi dalam dua jenis kegiatan, di mana salah satunya kegiatan dilaksanakan sebelum jam pelajaran pertama dimulai pada Selasa pagi hingga Jumat pagi setiap harinya.
"Yang pagi mulai pukul 06.30 hingga 07.30 WIB sebelum pelajaran pertama, dan yang berupa ektrakurikuler, sepulang sekolah di hari Selasa dan Kamis," tukas Nurdin.
Untuk diketahui, selain SMP Negeri 2, Pj Wali Kota, juga meninjau pelaksanaan Program Pelajar Tangerang Mengaji di SD Negeri Tangerang 3 dan 6 serta SMP Negeri 1 Kota Tangerang.
Pertama Kali, Nurdin Kepincut Wisata Kuliner di Pasar Lama
Nama besar Pasar Lama sebagai primadona dan ikon Kota Tangerang sebagai lokasi wisata kuliner tak hanya memikat masyarakat umum yang datang ke kota seribu industri sejuta jasa, namun juga menarik perhatian Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang yang belum lama memimpin Kota Tangerang.
Sebagai pendatang baru, untuk pertama kalinya Pj Wali Kota Tangerang, Nurdin, turut mencoba sensasi berwisata kuliner di Pasar Lama yang setiap harinya dikunjungi oleh warga yang datang dari dalam dan juga luar Kota Tangerang.
"Buka dari jam berapa mbak jualannya, rame yah setiap hari di sini?" tanya Nurdin kepada salah satu pedagang di Kawasan Pasar Lama, Kota Tangerang, Senin (15/1).
Dalam kunjungan yang pertama tersebut, Nurdin, mengaku terkesan dengan banyaknya jenis makanan yang dijajakan dan juga antusias yang tinggi dari masyarakat yang datang ke pasar ala 'Street Food" layaknya di Bangkok.
"Banyak jajanan dan banyak juga warga yang menikmati suasana sore di pasar lama," ungkapnya.
Pj Wali Kota, juga mencoba kuliner Sate H. Ishak yang menjadi salah satu dari deretan primadona pilihan warga yang berwisata kuliner di Pasar Lama dan telah berusia 75 tahun.
"Karena katanya legendaris, jadi penasaran, makanya beli nih," tukasnya.
Buka Pembinaan Pegawai, Pj Analogikan Kecamatan Kelurahan sebagai Kios
Pemerintah daerah memiliki berbagai bentuk produk pelayanan dari sejumlah Perangkat Daerah yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, mulai dari layanan pendidikan, administrasi kependudukan hingga urusan kesehatan masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, saat memberikan arahan dalam acara Pembinaan Administrasi Kecamatan Kelurahan yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Karawaci, Senin (15/1).
Nurdin, menganalogikan pemerintah daerah tak ubahnya seperti sebuah pabrik, di mana produk yang dihasilkan dipasarkan kepada masyarakat melalui pasar - pasar.
"Kecamatan dan kelurahan bisa dianggap sebagai kios - kios yang menjadi titik akhir produk sebelum sampai ke tangan pembeli atau masyarakat," ungkap Pj, dalam kegiatan yang dihadiri oleh seluruh lurah dan Kepala Puskesmas di Kecamatan Karawaci.
Jika diibaratkan sebagai sebuah kios, lanjut Nurdin, jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di wilayah merupakan penjaga dari "kios" yang menjajakan beragam pelayanan yang dimiliki oleh pemerintah kepada masyarakat sebagai pengguna layanan.
"Baik buruknya Pemkot, ditentukan oleh kinerja dari bapak, ibu dalam memberi layanan kepada masyarakat. Jika tidak dilayani dengan baik, maka akan menimbulkan rasa tidak puas hingga kecewa terhadap pemerintah," terang Pj Wali Kota.
Oleh karena itu, Pj Wali Kota, meminta agar jajaran Pemkot Tangerang di wilayah sebagai garda terdepan pelayanan, mampu memahami karakter dan kebutuhan dari masyarakat agar mereka dapat terlayani dengan baik.
"Bapak, ibu harus paham SOP, outcome layanan seperti apa serta apa yang diinginkan oleh customer dalam hal ini adalah masyarakat," pungkasnya.
Jalin Kolaborasi, Pj Sambangi Ulama Kota Tangerang
Sebagai sosok baru di jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, menemui para pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang untuk melanjutkan kolaborasi dan sinergi positif yang selama ini telah terbangun di antara ulama maupun jajaran Pemkot Tangerang.
Nurdin, menegaskan langkah untuk mewujudkan Kota Tangerang yang Berakhlakul Karimah tidak dapat dilakukan hanya oleh pemerintah kota saja, namun memerlukan campur tangan para ulama dan tokoh agama yang ada di Kota Tangerang.
"Kerja sama antara semua pihak, utamanya para ulama menjadi sangat penting, untuk memberikan pemahaman dan bimbingan kepada umat," ucap Nurdin, dalam pertemuan yang berlangsung di gedung MUI Kota Tangerang, Senin (15/1).
Dengan kolaborasi, lanjut Nurdin, proses terbentuknya kesadaran menjadi hal yang krusial agar setiap masyarakat memiliki batasan sejak usia dini.
"Untuk itu, belum lama Pemkot kembali galakkan program baca tulis Al Quran," terangnya.
Pj juga menyebut, Pemkot Tangerang akan terus mendorong Kota Tangerang untuk menjadi kota tujuan wisata religi dengan menghadirkan destinasi - destinasi yang mengusung konsep keagamaan, dengan tujuan untuk memberikan pilihan baru berwisata di Kota Tangerang.
"Mudah-mudahan menjadi warna baru bagi Kota Tangerang sebagai kota islami, kota budaya dan kota sejarah," beber Nurdin.
Sementara itu, Ketua MUI Kota Tangerang, KH. Baijuri Khotib, menuturkan, MUI Kota Tangerang adalah mitra bagi pemerintah daerah dalam menyebarluaskan program - program yang membawa maslahat bagi masyarakat.
"Kalau ulama adalah pondasi, maka pemerintah adalah penjaganya," pungkas Ketua MUI. (Humas)