Baznas Lantik UPZ Desa Se-Kecamatan Sindang Jaya

Acara tersebut dilakukan dalam kegiatan Sosialisasi Program Zakat Infak dan Sedekah (ZIS) & Pelantikan Sub UPZ (Unit Pengumpul Zakat) Desa Se-Kecamatan Sindang Jaya

Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Sindang Jaya, Komisioner BAZNAS Kabupaten Tangerang, Kepala KUA Kecamatan Sindang Jaya, Ketua PGRI Kecamatan Sindang Jaya, dan tokoh masyarakat 

Camat Sindang Jaya, Galih Prakosa mengatakan dalam sambutanya, dirinya menyambut baik pembentukan UPZ Desa Se Kecamatan Sindang jaya. Harapanya dengan dibentuknya UPZ hingga ke tingkat desa menyebabkan penerimaan zakat di wilayah meningkat.

"Sehingga manfaatnya lebih terasa daripada tahun-tahun sebelumnya mengingat masih banyak pekerjaan rumah di wilayahnya terutama berkaitan dengan kemiskinan dan stunting," uangkapnya.

Galih melanjutkan, bahwa di wilayahnya masih ada permasalahan masyarakat miskin ekstrim, miskin, hingga keluarga yang rawan kemiskinan dan juga keluarga rawan stunting ini masih lumayan tinggi yang memerlukan perhatian semua pihak. Dirinya berharap kalau Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) dapat kita maksimalkan harapannya dapat menanggulangi pekerjaan rumah tersebut.

"Mudah-mudahan dengan pelantikan UPZ tingkat desa ini, dapat menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat sehingga perolehan zakat lebih maksimal. Karena semakin maksimal perolehan zakat merupakan bukti kepedulian kita semua dalam mensejahterakan Kecamatan Sindang jaya ," ungkapannya.

 Galih menambahkan, dirinya mengucapkan terimakasih kepada BAZNAS Kabupaten Tangerang karena telah banyak menyalurkan ZIS di wilayahnya sehingga memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayahnya. Dirinya juga menyebutkan  besaran zakat kalau kita lihat belum maksimal Rp50 juta namun luar biasa banyak program bahkan berkali lipat dari yang dikumpulkan.

Ketua UPZ Kecamatan Sindang Jaya, Mursid mengatakan bahwa perolehan zakat di wilayahnya pada tahun 2023 menyetorkan Rp50 juta namun manfaat melalui beberapa program Baznas Kabupaten Tangerang yang diterima justru meningkat hingga mencapai Rp300 juta.

"Kurang lebih sebanyak 4 rumah yang mendapatkan program bedah rumah, bantuan Gerobak 2 orang, Beasiswa Sarjana 1 orang  dan 5 orang mendapatkan bantuan tambahan modal usaha. Total anggaran hingga Rp300 juta rupiah,” ungkapnya.

Mursid menambahkan, pembentukan UPZ tingkat desa merupakan inisiatif Baznas Kabupaten Tangerang sebagai upaya meningkatkan perolehan ZIS di wilayahnya. Hal ini mengingat masih banyak potensi yang belum tergarap. (Sayuti)