Pengenalan Energi Baru Terbarukan (EBT) oleh Kelompok Desa Noto Harjo dalam Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral UNILA & UNTIRTA Periode 1 Tahun 2025

 

Pengenalan Energi Baru Terbarukan (EBT) oleh Kelompok Desa Noto Harjo dalam Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral UNILA & UNTIRTA Periode 1 Tahun 2025


Tangerangtalk – Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral ini merupakan kolaborasi antara Universitas Lampung dan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang pelaksanaannya dimulai pada tanggal 6 Januari - 6 Februari 2025. Adapun jumlah dari mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa yang mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral UNILA & UNTIRTA Periode 1 Tahun 2025 ini berjumlah 7 orang yang di tempatkan pada 7 desa di kecamatan Trimurjo, kabupaten Lampung Tengah, provinsi Lampung.

Salah satu dari kelompok kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bilateral UNILA & UNTIRTA Periode 1 Tahun 2025 yakni kelompok desa Noto Harjo menggagas program kerja unggulan mereka untuk masyarakat desa terkait dengan Pengenalan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui pemasangan lampu panel surya.

Jika kita melihat letak geografis Indonesia yang berada di daerah khatulistiwa dengan potensi energi surya rata-rata 4,5 kWh/m per hari dan melihat kondisi desa Noto Harjo yang masih cukup minim penerangan pada saat malam hari maka lampu panel surya yang merupakan salah satu dari Energi Baru Terbarukan (EBT) yang memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber energi utamanya menjadi pilihan yang tepat sebagai bentuk langkah awal dari Pengenalan Energi Baru Terbarukan (EBT) kepada masyarakat di desa Noto Harjo.

Dari data konfigurasi komposisi energi di Indonesia pada tahun 2023 menampilkan perbandingan yang signifikan antara bauran energi yang berasal dari sumber fosil dan energi yang dihasilkan dari sumber terbarukan. Proporsi bauran energi fosil mencapai 87,28%, sementara proporsi energi yang diperoleh dari sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) hanya tercatat sebesar 12,72% kondisi tersebut masih jauh dari target yang diharapkan pemerintah dimana pemerintah telah mencanangkan pada tahun 2025 proporsi energi yang diperoleh dari sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23%.

Dampak ketergantungan yang tinggi terhadap energi fosil menjadi isu yang mendasar yang mendesak penyelesaiannya dalam konteks pemenuhan kebutuhan energi berkelanjutan yang memiliki dampak lingkungan yang lebih bersih.

Koordinator desa Noto Harjo, M. Azmi Azis yang merupakan mahasiswa UNILA dari fakultas teknik jurusan teknik elektro dan anggota kelompok desa Noto Harjo tidak hanya berkomitmen kuat dalam Pengenalan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui pemasangan lampu panel surya tetapi juga berkomitmen untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada masyarakat terkait pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) terkhusus energi surya sebagai sumber energi ramah lingkungan dalam upaya untuk meminimalisir penggunaan listrik dari energi fosil dan meminimalisir pengeluaran biaya.

Pelaksanaan kegiatan program kerja Pengenalan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui pemasangan lampu panel surya oleh kelompok desa Noto Harjo ini dimulai dengan survei kondisi titik-titik desa yang akan menjadi lokasi untuk pemasangan lampu panel surya, mempersiapkan bahan dan alat yang dibutuhkan dalam perakitan lampu panel surya sekaligus bahan dan alat dalam pembuatan tiang lampu sampai pada pemasangan lampu panel surya di titik-titik lokasi yang telah ditentukan.

Dengan hadirnya lampu panel surya yang dipasang di 2 jalan desa yang tidak memiliki penerangan sama sekali pada saat malam hari dirasa oleh masyarakat sangat membantu dan mempermudah dalam aktivitas kegiatan di malam hari. Adapun harapan dari kelompok desa Noto Harjo pada program kerja Pengenalan Energi Baru Terbarukan (EBT) melalui pemasangan lampu panel surya ini dapat mendorong peningkatan aksesibilitas masyarakat desa dan mendorong masyarakat desa dalam pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebagai sumber energi ramah lingkungan.

M. Azmi Azis

M. Azmi Azis

Koordinator Desa Noto Harjo, Mahasiswa Teknik Elektro UNILA

Peran: Memimpin program pemasangan lampu panel surya di Desa Noto Harjo

Pernyataan: Berkomitmen mengenalkan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan meningkatkan kesadaran masyarakat

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url