Menunggu PTN di Kota Tangerang

Panji B Majid (Founder Wara Wiri Mengajar)

Tangerangtalk — Pada 28 Februari 2025 lalu kota Tangerang merayakan ulang tahun ke 32. Pejabat walikota dan Ketua DPRD kota tangerang silih berganti. Mulai dari yang mencanangkan program media informasi berbasis digital seperti Tangerang live hingga moda transfortasi terintegrasi seperti Bus Tayo BRT dan angkutan kota si benteng. 

Kota Tangerang yang sedari awal pembangunannya. Banyak membangun sarana dan prasana ruang public seperti taman-taman tematik, lapangan futsal hingga jogging track di sepanjang belantaran Sungai cisadane.

Pusat kota yang didominasi oleh industri kreatif. Banyaknya Gedung pusat perbelanjaan (MALL) dan Gedung hunian vertical (apartemant dan hotel ) hingga banyaknya perusahaan padatkarya mendukung kota Tangerang menjadi kota yang mampu menyerap tenaga kerja hingga menjadi tujuan para perantau dari seluruh daerah di nusantara. Ditambah gerbang internasional bandara Soekarno hatta.

Populasi warga kota tangerang terus bertambah, Lembaga Pendidikan semakin bertambah. Mulai dari yang Tingkat TK,SDN, SMPN dan SMAN. Pendekatan meningkatkan sumber daya manusia untuk warga kota Tangerang dari balai Latihan kerja serta sekolah menengah kejuruan negeri di setiap kecamatan seperti SMKN 6 kota Tangerang yang berlokasi di Neglasari dengan program jurusan penerbangan. SMK Negeri 7 program jurusan perbankan,perhotelan dan pemasaran hingga SMK Negeri 8 yang berlokasi di Jatake didominasi oleh jurusan Teknik elektro. Dimana jataka Kawasan industry seperti pabrik produsen ban PT. Gajah Tunggal dan sanken. Tetapi setelah 32 tahun berlalu mengapa di kota Tangerang belum tersedia Lembaga perguruan tinggi negeri (PTN)? Padahal dibeberapa kota lainnya seperti karawang dan tasikmalaya telah berdiri universitas sliwangi (UNSIL) dan universitas singaperbangsa (unsika) sejak 2014 lalu.

Memilih perguruan tinggi untuk melanjutkan pendidikan adalah keputusan besar bagi calon mahasiswa. Perguruan Tinggi Negeri (PTN) menjadi pilihan populer di Indonesia karena berbagai keunggulan yang ditawarkan. Berikut adalah lima alasan mengapa kuliah di PTN bisa menjadi pilihan yang tepat yang pertama biaya yang terjangkau, kualitas Pendidikan yang terjamin, fasilitas dan kegiatan mahasiswa yang beragam, membantu pemerintah daerah untuk memecahkan masalah dengan seiring waktu, tumbuh kembangnya manusia cendekia mulai dari yang ahli saint, teknologi, ekonomi dan matematika (STEM) sehingga ketika Pendidikan sebagai lumbung pemikiran (thinktank) dengan tridarma Pendidikan yakni pembelajaran, penelitian dan pengabdian mahasiswa sebagai agen perubahan ikut serta dalam meningkatkan IQ Masyarakat sekitar. (Opini)

Kendati demikian. Kota Tangerang yang berusia 32 tahun. mulai dari pejabat daerah, pihak swasta serta Masyarakat terdorong untuk mendirikan Lembaga perguruan tinggi negeri (PTN). Kita pun bisa belajar dari gubernur Jakarta Ali Sadikin yang mendirikan institute kesenian Jakarta (IKJ) untuk memberikan wadah para seniman yang mengisi kegiatan di taman ismail marzuki. Belajar disiplin ilmu agar karyanya menggunakan metode ilimah. Akhir kalimat penulis mengutip Voltaire filsuf prancis “peradaban dibangun oleh dua orang yaitu seniman dan pemikir.